Jumat, 16 Desember 2011

Merantau...

"Hanya dengan merantau maka kamu akan tahu berapa berharganya waktu untuk berkumpul bersama keluarga", yaa itulah mungkin perasaan yang selalu timbul dari seseorang yang tinggal jauh dari kelurganya. Hari-hari dilewati tanpa kehadiran dari orang-orang terdekat kita. Bukan sebuah keinginan dari diri kita sendiri tentunya untuk tinggal di ruang yang jauh dari kelurga kita, hal tersebut pasti dikarenakan oleh keadaan, keadaan yang memaksa kita untuk pergi merantau.

Ada banyak alasan mengapa kita harus pergi merantau, mungkin karena kita mharus menafkahi keluarga kita bagi yag sudah berkeluarga, mungkin karena ingin memnuntut ilmu, atau suatu keadaan lain yang memaksa kita untuk meninggalkan tanah kelahiran kita. Mungkin sangat berat pada awalnya untuk meninggalkan tanah yang menjadi saksi segala hal yang pernah kita lakukan dari kecil hingga dewasa, meningalkan orang-orang terdekat kita, terutama keluarga kita yang selalu membuat kita nyaman setiap waktu akan kehadiran mereka. Mau tidak mau semua itu harus dilakukan, dan berharap bisa pulang ke kampung halaman dengan membawa hasil yang bisa kita berikan untuk orang-orang terdekat kita, berharap akan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Setiap ada waktu luang, pasti timbul perasaan dari seorang perantau rindu akan kampung halamannya, rindu akan canda tawa serta kehangatan dari orang-orang terdekat kita, rindu bisa berkumpul dan bercengkerama dengan keluarga besar. Wajarlah perasaan tersebut timbul. Ingin sekali bisa segera berkumpul dengan mereka, melepas segala kerinduan. Apalagi ketika menghadapi suatu masalah, ingin rasanya ada kehadiran kelurga yang bisa meringankan segala kegundahan hati kita. Yaa..itulah mungkin sepenggal ujian yang harus dijalani sebagai seorang perantau yang hidup jauh dari keluarga.

Setiap waktu pasti ada perasaan bagi orang yang merantau untuk bisa segera pulang dan berkumpul dengan orang-orang terdekat, berkumpul dengan keluarga besar kita. Meski hanya ada sedikit waktu, sebisa mungkin dimanfaatkan bagi seorang  untuk pulang ke kampung halaman hanya sekedar untuk memastikan keluarga kita dalam keadaan sehat walafiat. Meski hanya sebentar, hal tersebut diharapkan bisa menjadi obat rindu.

Rasanya begitu cepat waktu ketika bisa berkumpul dengan orang-orang terdekat kita dan memaksa harus kembali ke tanah rantau. Hal tersebutlah yang menyadarkan, bahwa sedikitpun waktu yang ada, waktu itu sangatlah berharga, sangat sayang dilewatkan tanpa kehadiran, senyum-senyum kehangatan dari mereka orang-orang terdekat kita. Yakin bahwa mereka, terutama orang pernah melahirkan kita, merawat hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, selalu mendoakan dari jauh untuk kelancaran, kemudahan, dan kesuksesan bagi kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar